ANALOGI.ID | ACEH UTARA – Sejumlah ruas jalan mulai dari Simpang Parang Sikureung hingga ke pusat Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, terlihat rusak dan digenangi air saat hujan turun.
Lubang-lubang dijalan sangat merepotkan para pengendara kendaraan roda dua dan roda empat, apalagi saat hujan turun, genangan air dimana-mana. Terlebih, lubang tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas jika tidak segera ditangani oleh Dinas terkait di Aceh Utara.
Demikian disampaikan Saiful Anwar, salah seorang warga Kecamatan Matangkuli usai melintas di Jalan itu, Kamis, 20 April 2023.
“Saya perhatikan seperti jalan tidak bertuan. Harusnya pemerintah peka, apalagi Matangkuli ini dekat dengan pusat Ibu Kota Lhoksukon. Terlebih di simpang parang 9, disini pusat ekonomi warga disini, masak jalan rusak begini tidak ada perbaikan bertahun-tahun,” kata Saiful Anwar.
Pria yang kerap disapa Olex ini menuturkan, dirinya mengajak pemerintah untuk lebih sering turun melihat keluhan warga. Apalagi Jalan dari Simpang Parang Sikureung tembus Kecamatan Matangkuli merupakan jalur utama bagi warga melakukan aktivitas lalu lintas di pusat Kecamatan setempat.
“Saya kurang tau apakah peningkatan atau perbaikan jalan ini sudah dibahas oleh Pemerintah Kecamatan maupun Kabupaten. Karena tidak pernah dipublikasi, kami masyarakat cuma minta tolong jalan ini segera diperbaiki, jangan nanti sudah ada korban jiwa baru ada pergerakan,” tandasnya.
“Okelah kalau ke pedalaman mungkin pejabat-pejabat kita kurang memperhatikan kondisi jalan karena jarang mereka lewati. Nah ini, Jalan dari simpang parang 9 ini pusat ekonomi di Matangkuli. Kita punya banyak Dewan disini mulai dari DPRK hingga DPRA, jangan sampai sudah mau pemilu 2024 belum kunjung diperbaiki,” tutup Olex.