ANALOGI.ID | NAGAN RAYA – Ribuan Jamaah Pengikut Habib Muda Seunagan, Mulai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah, di Mesjid Peulekung, Desa Peulekung Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya. Kamis, 20 April 2023.
Diiringi Suara Takbiran, Sebagian warga Nagan Raya berbondong-bondong, mendatangi mesjid untuk melaksanakan Shalat Ied.
Tidak hanya di Nagan Raya, Pengikut Habib Muda Seunagan yang tersebar dibeberapa kabupaten di Aceh, yakni Aceh Barat, Abdya, Pidie, Gayo Lues, Aceh Utara, Takengon dan Aceh Tenggara, juga melaksanakan sholat Idul Fitri pada hari ini.
Salah satu cucu kandung dari Habib Muda Seunagan, Teuku Raja Keumangan atau yang akrab disapa TRK, mengatakan, perbedaan shalat ini, dilihat dari hisab dengan metode hitungan bilang lima.
“Perbedaan ini tidak menjadi masalah, baik di Nagan Raya maupun di daerah lain yang ada pengikut habib,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Dikatakannya, perbedaan dalam melaksanakan Shalat Hari Raya ini, sudah dilakukan sejak 200 Tahun lalu, pada awal Habib Mudah Seunagan Berada di Nagan Raya, untuk mensyiarkan Agama Islam.
“Menurut hitungan hari ini tepat 1 Syawal, berarti tidak ada alasan bagi kami untuk tidak melaksanakan shalat ied,” tegas Teuku Keumangan.
Teuku Raja Keumangan yang juga Ketua Raja Aceh juga berharap kepada jamaah yang telah merayakan idul fitri untuk tetap menghargai warga yang masih berpuasa.
“Meski kita sudah lebaran, namun saya minta kepada jamaah untuk tetap menghargai warga yang masih puasa,” harapnya.
Hingga kini jamaah pengikut Habib Muda Seunagan, sudah mencapai hampir 100 ribu orang yang tersebar di Aceh. Meski ada perbedaan, namun mereka tetap melaksanakan tarekat yang telah diajarkan oleh Habib. Tanpa mempersoalkan tarekat yang lain. []
