ANALOGI.ID | LHOKSEUMAWE – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kota Lhokseumawe mengultimatum Penjabat Wali Kota Lhokseumawe Dr Imran untuk memperbaiki penutup drainase di Gampong Ulee Jalan Kota Lhokseumawe.
Drainase tanpa penutup di kawasan Ulee Jalan nampak terbuka dan sangat membahayakan pengguna jalan serta dikhawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa dari masyarakat setempat.
Seruan ini telah disampaikan oleh YARA melalui akun instagram @yaraaceh pada 3 April 2023 kepada Pemko Lhokseumawe. Namun seruan itu tidak mendapat respon sehingga YARA menyurati Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Imran.
“Dengan ini, menyampaikan surat terbuka kepada Pj Walikota Lhokseumawe terkait dengan layanan fasilitas umum di Kota Lhokseumawe. Khususnya, perawatan jalan dan drainase di Kota Lhokseumawe,” kata Ibnu Sina di Kota Lhokseumawe, Rabu, 3 Mei 2023.
Dalam surat terbuka itu YARA menyebutkan Jalan Tgk Muda Lamkuta, Ulee Jalan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe tanpa penutup drainase sehingga kondisinya sangat membahayakan pengguna jalan.
“Surat itu kami kirimkan ke email resmi Pemko Lhokseumawe info@lhokseumawe.go.id.” ungkap Ibnu.
Surat yang dikirimkan tersebut hingga saat ini masih diacuhkan oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe. YARA kemudian mengultimatum Pj Wali Kota untuk segera menutup drainase di Kota setempat paling lambat 8 Mei 2023.
“Kami akan tempuh langkah hukum jika kemudian tetap tidak direspon, karena ada beberapa tutup drainase yang telah hilang dan terbuka tanpa penutup,” kata dia lagi. []
