YARA Ultimatum Panitia Samudera Expo, Monumen Dikepung Sampah

Ketua YARA Aceh Utara Saat Berada Dilokasi Monument Samudera Pasai, Senin (14/08/23). (Foto: Dok. YARA)

ANALOGI.ID | ACEH UTARA – Harapan berbanding terbalik dengan kenyataan, gitulah kata kata yang terucap di mulut ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Utara saat mengunjungi situs monumen samudera pasai.

Pasalnya, pasca pengelaran samudera expo 2023 pada juli lalu, yang dibuka oleh Pj Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal MSi, meninggalkan sampah.

Bacaan Lainnya

Sampah terlihat menumpuk dan berserak pada parit genangan dan badan jalan lingkaran Monumen, Iskandar sebagai ketua YARA Aceh Utara menyebut, seharusnya sisi positif bukan hanya terbangun di ruang publik saja.

Namun, kata Iskandar dampak positif seharusnya juga harus berdampak pada lingkungan monumen samudera pasai itu sendiri, bukan malah meninggalkan kenangan buruk seperti sampah.

Iskandar juga menyebut, tindakan itu dapat dikatakan sebagai upaya melecehkan peradaban islam samudera pasai, kendati demikian pihaknya mengecam sikap panitia penyelenggara Samudra Expo 2023 yang tidak bertanggung jawab.

“Kita mengecam panitia penyelenggara yang menyisakan sampah seperti ini, jangan sampai kegiatan diselenggarakan hanya membagun citra diruang publik saja, namun menyisakan persoalan dilingkungan monumen,” kata Iskandar.

Lebih lanjut Iskandar menyebut, hadist yang menyampaikan bahwa kebersihan merupakan dari pada iman, kebersihan dalam peradaban Islam menjadi salah satu ajaran yang memiliki konsekuensi dari keimanan kepada Allah SWT.

“Kami menyampaikan somasi terbuka, mengultimatum panitia penyelenggara Samudera Expo 2023 agar membersihkan arena Monument samudera pasai dalam jangka waktu sepekan, jika tidak, akan kami lakukan gugatan di Pengadilan,” tegas Iskandar. []

Pos terkait