ANALOGI.ID | BANDA ACEH – Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin, mengajak mahasiswa di Aceh untuk berani dan tak pernah takut menyuarakan kebenaran.
Masyarakat di kampung-kampung membutuhkan kehadiran mahasiswa dan kaum intelektual dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
Masyarakat awam umumnya tak paham cara memperjuangkan hak-hak mereka dalam bernegara. Untuk itu, mahasiswa harus membantu mereka.
“Calon jurnalis jangan pernah berpikir bekerja semata-mata karena uang, Bekerjalah atas kepentingan rakyat,” ujar Safaruddin dalam kuliah umum untuk mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Ar-Raniry, di Kantor YARA Banda Aceh, Senin (22/05/2023).
“Bekerjalah dengan penuh ikhlas dan mengedepankan kepentingan publik. Uang pasti akan mengikuti kalian, percayalah,” kata Safaruddin di depan 30-an mahasiswa.
Menurut Safaruddin, mahasiswa dari Prodi KPI harus tampil beda dibanding mahasiswa dari prodi-prodi lain.
Mahasiswa Prodi KPI didambakan menjadi motor dalam kampanye dan advokasi masalah-masalah sosial.
“Advokasi sosial melalui media itu dampaknya luar biasa. Biasanya terjadi respon yang cepat dari pemangku kepentingan,” tambah Safaruddin.
“Kalian adalah calon-calon jurnalis dan harus berani menyampaikan kebenaran,” pinta Safaruddin kepada mahasiswa yang didampingi dosen pembimbing mereka Hasan Basri M. Nur.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa berdiskusi mengenai strategi advokasi yang dilakukan YARA melalui media massa.
Dalam kesempatan itu, Safaruddin menyampaikan terima kasih kepada para jurnalis dan media massa yang ada di Aceh, nasional bahkan internasional yang telah mendukung advokasi yang dia lakukan dari masa ke masa. []