Ribuan Dokter India Demo, Pasien Terpaksa Berobat ke Luar Kota

Ilustrasi. Ribuan dokter swasta di Rajasthan, India, berdemonstrasi menolak RUU kesehatan baru. Akibat demo ini, pasien di Rajashtan terpaksa ke luar kota untuk berobat. (istockphoto/LumiNola)

ANALOGI.ID | JAKARTA – Ribuan dokter swasta di Rajasthan, India, berdemonstrasi menolak rancangan undang-undang kesehatan baru. Akibat demo ini, pasien di Rajasthan terpaksa ke luar kota untuk berobat.

Para dokter itu memprotes RUU yang dirancang untuk memastikan kesetaraan akses kesehatan bagi warga di Rajasthan.

Bacaan Lainnya

RUU itu memastikan hak warga untuk mendapatkan perawatan darurat tanpa melakukan pembayaran terlebih dahulu di semua institusi kesehatan publik.

Di bawah RUU itu, semua institusi kesehatan, baik milik negara maupun swasta, tak boleh menolak warga yang meminta perawatan darurat. Biaya penanganan itu kemudian akan dibayar oleh pemerintah daerah.

Meski demikian, para dokter swasta di Rajasthan memprotes RUU itu. Menurut itu, RUU itu tak menjabarkan dengan jelas bagaimana pembayaran itu dilakukan.

Selain itu, tak jelas pula maksud “kondisi darurat” yang dimaksud sampai sejauh dan separah apa.

“Kami mendesak pemerintah harus memperkenalkan RUU itu ke rumah sakit negara terlebih dulu sebagai proyek awal, jangan rumah sakit swasta,” ujar juru bicara Asosiasi Medis India cabang Rajasthan, Sanjeev Gupta, kepada Arab News.

“Di Rajasthan dan di mana pun, dokter yang merawat pasien, dan jika kalian menerapkan RUU hak kesehatan, mengapa tak ada konsultasi dengan dokter yang kita tahu betul 70 persen dari fasilitas kesehatan merupakan sektor swasta?”

Di Rajasthan memang berdiri nyaris 10 ribu fasilitas kesehatan swasta dengan 50 ribu dokternya.

Ketika para dokter berdemo, fasilitas itu pun terlantar. Menteri Kepala Rajasthan, Ashok Gehlot, pun mendesak para dokter untuk berhenti berdemonstrasi.

“Kami sudah mengabulkan sebagian besar permintaan para dokter dan mereka yang masih menentang berarti punya motif politik,” tutur Gehlot.

Ia kemudian berkata, “kami akan mengatasi semua kekhawatiran dokter ketika UU itu sudah diterapkan.”

Akibat demonstrasi ini, sejumlah pasien di Rajasthan pontang-panting mencari layanan kesehatan. Beberapa dari mereka sampa harus pergi ke negara bagian lain.

Seorang warga Rajasthan, Dilip Rathod, bercerita bahwa beberapa kerabatnya sakit pada akhir pekan lalu. Mereka terpaksa menyetir ke negara bagian Haryana untuk mendapatkan perawatan.

Rathod sendiri mengaku mendukung RUU tersebut. Menurutnya, aturan itu membawa “kelegaan” bagi rakyat di negara bagian Rajasthan.

“Tak mudah bagi rakyat biasa untuk memenuhi biaya mahal perawatan di rumah sakit swasta. RUU itu memberikan kehormatan bagi kehidupan rakyat biasa dan harapan bahwa mereka dapat selamat dari penyakit serius,” katanya.

Pos terkait