ANALOGI.ID | BANDA ACEH – Rahmat Thalib/JZ01BIR terpilih secara aklamasi sebagai Ketua RAPI Aceh Periode 2023-2028 melalui Musda V yang berlangsung di Aula Mawardy Nurdin Banda Aceh—berlanjut ke Aula PWI Aceh, Sabtu, 10 Juni 2023.
Rahmat Thalib yang juga Ketua RAPI Aceh periode 2018-2023 masuk dalam bursa kandidat bersama sejumlah kader lainnya, seperti Rizal Dinata/JZ01QQ, Teuku Armansyah/JZ01AM, Putut Rananggono/JZ01BPV, dan Abdurrauf/JZ01BAF.
Forum musyawarah memutuskan ada 21 dari 23 wilayah kabupaten/kota di Aceh yang menjadi peserta sekaligus memiliki hak suara pada Musda V RAPI Aceh.
Prosesi musda berlangsung alot pada pembahasan tatib dan penentuan sah tidaknya empat wilayah, yaitu RAPI Kota Sabang, Aceh Singkil, Aceh Selatan, dan Nagan Raya sebagai peserta Musda V RAPI Aceh.
Munculnya kontroversi terhadap keempat Pengurus RAPI Wilayah tersebut karena sempat terjadi kevakuman kepengurusan hingga akhirnya terbit SK Pengurus Daerah (Provinsi) yang menunjuk Pjs Pengurus agar roda organisasi tetap berjalan dan memiliki hak di Musda V.
“Keabsahahan SK tersebut sempat dipersoalkan oleh Pengurus RAPI Wilayah yang menjadi peserta musda. Akhirnya melalui mekanisme voting, keempat Wilayah tersebut dinyatakan sah status SK-nya dengan 12 suara menyatakan sah dan 9 suara menyatakan tidak sah,” kata Subhan/JZ01KUN selaku pimpinan sidang.
Berlanjut ke Aula PWI
Hingga pukul 18.00 WIB atau batas akhir pemakaian Aula Mawardy Nurdin ternyata prosesi Musda V RAPI Aceh belum berhasil dituntaskan.
Ketua Panitia Pelaksana, Hj Sugianti/JZ01ATI menyetujui pemindahan lokasi musda ke Aula PWI Aceh di kawasan Simpang Lima untuk melenjutkan agenda yang masih tersisa.
Agenda di Aula PWI Aceh antara lain penyampaian LPJ Pengurus RAPI Periode 2018-2023, penjaringan bakal calon ketua, pemilihan ketua, penyusunan kepengurusan baru hasil Musda V, pelantikan, dan penutupan musda.
Hanya dua bakal calon
Pada tahapan pemilihan bakal calon ketua, hanya muncul dua bakal calon yang dijagokan oleh peserta, yaitu Rizal Dinata (Ketua RAPI Aceh Jaya) dan Rahmat Thalib (incumbent). Keduanya memenuhi syarat dukungan untuk maju sebagai calon.
Menjelang dilakukan penetapan bakal calon menjadi calon, Rizal Dinata menyatakan mundur dari pencalonan. Dengan demikian, forum Musda V RAPI Aceh menetapkan Rahmat Thalib terpilih secara aklamasi.
Informasi yang diterima media ini, ketika dilakukan voting untuk penjaringan bakal calon, Rizal Dinata meraih delapan suara sedangkan Rahmat Thalib 13 suara.
Tim formatur yang diketuai oleh Rahmat Thalib langsung bekerja menyusun kepengurusan baru periode 2023-2028.
Komposisi kepengurusan baru tersebut masing-masing Nasir Nurdin/JZ01BNN masih tetap dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Penasihat, Rahmat Thalib/JZ01BIR sebagai ketua, Teuku Al-munawar/JZ01AUY sebagai sekretaris, dan Burhanuddin/JZ01BTO bendahara.
Wakil Ketua I Bidang Organisasi RAPI Nasional Dr. Ir. Ridwan, M.Si/JZ08ARZ didampingi Koordinator Departemen 1 Organisasi dan SDM Dr. Cut Fadlan Akhyar, SH, MM/JZ30AEX menjelaskan, sesuai ketentuan tim formatur harus menyelesaikan tugasnya dalam forum musda (bukan di luar musda) dan kepengurusan tersebut langsung di-SK-kan oleh Pengurus Nasional.
“Jika nantinya tim formatur akan melengkapi, dipersilakan dan komposisi lengkap itu dikirimkan ke Pengnas sebagai perubahan atau reshufle. Begitu mekanismenya,” kata Ridwan.
Rangkaian Musda V RAPI Aceh berakhir menjelang dinihari, Sabtu, 10 Juni 2023 setelah dibuka pada Sabtu pagi di Aula Mawardy Nurdin oleh Pj Gubernur Aceh diwakili Kadiskominsa Aceh, Marwan Nusuf.[]