PT Adhi Karya Kerjakan Proyek IKN

Acara sosialisasi "BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN" yang diikuti 100 peserta, program kerjasama Rafli Kande, Anggota Komisi VI DPR RI di Eva Sky Hotel, Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (30/4/23). (Foto: Dok. Ist)

ANALOGI.ID | ACEH BARAT – PT Adhi Karya (Persero) Tbk menunjukkan kontribusi nyata dalam membangun Negeri dengan dipercayakan oleh pemerintah sebagai kontraktor untuk mengerjakan sejumlah proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.

Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi “BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN” yang diikuti 100 peserta merupakan program kerjasama Rafli Kande, Anggota Komisi VI DPR RI di Eva Sky Hotel, Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (30/4/23).

Bacaan Lainnya

Acara yang berlangsung sehari itu, dipandu moderator Najamul Wathan, dengan menghadirkan narasumber/ pemateri berkompeten di bidang jasa dan kontruksi dari Bappeda Kabupaten Nagan Raya, Arisandi, ST, M.eng.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengsosialisasikan bagaimana peran strategis BUMN khususnya PT Adhi Karya dalam membangun IKN dan berapa besarnya manfaat keberadaan IKN,” ujar pemateri pada kesempatan tersebut.

PT Adhi Karya merupakan BUMN Konstruksi dengan kredibilitas yang kuat di Indonesia. PT Adhi Karya berdiri sejak 1960. ADHI memiliki 180 Proyek konstruksi yang sedang berjalan yang tersebar di seluruh Indonesia.

ADHI memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan antara lain, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Jembatan Barito, Jembatan Suramadu.

ADHI mendapat kepercayaan membangun Ibu Kota Negara yang merupakan upaya Pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi inklusif, dengan menyebarluaskan magnet pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak bertumpu di Pulau Jawa semata.

“IKN Nusantara sekaligus simbol identitas bangsa, green economy, green energy, smart transportation, dan tata kelola pemerintahan yang efesien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa Indonesia,” tambah Anggota Komisi VI DPR RI Rafli Kande.

ADHI mendapatkan tanggung jawab sebagai kontraktor yang turut berkontribusi dalam pembangunan IKN. ADHI telah memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.

Antara lain 22 tower untuk Hunian pekerja konstruksi IKN, pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.

“Perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah seiring proses pelelangan yang masih diikuti oleh ADHI,” ujar Rafli Kande.

Dengan adanya penambahan pekerjaan di pembangunan IKN, ADHI mendapatkan keuntungan tersediri, selain penambahan kontrak baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan, ADHI juga dapat meningkatkan value sebagai kontraktor yang dipercaya untuk turut membangun Negeri.

Selain itu, dengan adanya Peningkatan Kinerja Perusahaan tentu diharapkan Perseroan juga memberikan manfaat bagi Pemerintah, Negara dan Masyarakat, salah satu nya, melalui Peningkatan PDB/PDRB, Penambahan Lapangan Kerja, Peningkatan Pajak dan Dividen. Dampak lain yang dapat dirasakan juga adalah konektivitas wilayah.

Selain proyek ruas jalan tol, ADHI juga mengerjakan Hunian Pekerja Konstruksi di IKN, Pembangunan ini menggunakan Teknologi Modular yang merupakan karya anak bangsa.

Konstruksi Rumah Susun dengan menerapkan teknologi fabrikasi hunian modular dapar membuat proyek hunian untuk pekerja Konstruksi lebih cepat dibangun serta layak huni.

Direncanakan rusun tersebut terdiri dari 22 tower, memiliki 4 lantai yang dapat menampung 17.000 pekerja atau minimal 15.600 tenaga kerja. Fasilitas yang disediakan nantinya mencakup meubelair, unit kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah, dan building management. []

Pos terkait