Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar Sebut Stunting Bakal Jadi Titik Fokus

Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar. (Foto: Humas Aceh Utara)
ANALOGI.ID | ACEH UTARA – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, untuk pertama kalinya memimpin apel gabungan jajaran ASN dan pejabat dalam lingkungan Pemerintah Daerah setempat, di lapangan upacara Landing Kecamatan Lhoksukon, Senin, 17 Juli 2023.
Apel gabungan ini dihadiri oleh Sekda Dr A Murtala, MSi, Asisten I Setdakab Dayan Albar, SSos, MAP, Asisten II Ir Risawan Bentara, MT, para Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPK, para Camat, para Kepala Bagian Setdakab, serta seluruh ASN dari SKPK yang berkantor di sekitar Landing, Lhoksukon.
Mahyuzar untuk pertama kalinya berhadir ke Kantor Bupati dan langsung memimpin apel gabungan. Sebelumnya, pada Jumat akhir pekan lalu Mahyuzar dilantik menjadi Penjabat Bupati Aceh Utara oleh Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki di Banda Aceh, menggantikan posisi Azwardi, AP, MSi, yang telah memimpin Aceh Utara sejak 14 Juli 2022 hingga 14 Juli 2023. Mahyuzar selama ini merupakan pejabat Eselon II di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, yaitu sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Data.
Kehadiran Mahyuzar di lapangan upacara Landing, Lhoksukon, ditunggu dengan antusias oleh segenap ASN dan pejabat Aceh Utara. Apalagi pada Minggu malam, 16 Juli 2023, Mahyuzar juga sudah di-peusijuek di Pendopo Bupati serta melakukan silaturahmi singkat dengan pejabat Forkopimda dan sejumlah tokoh masyarakat. Para ASN yang mengikuti apel pagi terlihat datang lebih awal dan memenuhi lapangan beberapa menit sebelum kedatangan Pj Bupati yang baru.
Dalam pemaparannya di hadapan peserta apel, Mahyuzar antara lain menekankan beberapa poin penting dan prioritas yang akan dijalankannya selama memimpin Aceh Utara satu tahun ke depan. Poin-poin tersebut secara khusus telah di-amanat-kan oleh Kemendagri, juga oleh Pj Gubernur Aceh pada saat prosesi pelantikan. “Saya mengajak kita semua, seluruh ASN dan pejabat, untuk membantu saya, mari kita kerjasama untuk prioritas pada yang di-amanat-kan tersebut,” pinta Mahyuzar.
Dikatakan, terdapat empat pekerjaan prioritas yang harus dikedepankan pihaknya dalam satu tahun ke depan di Aceh Utara. Yakni, program penanganan (minimalisir) angka stunting, penanganan kemiskinan ekstrim, menjaga stabilitas ekonomi (pengendalian inflasi daerah), dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Menurut data yang kita terima angka stunting di Aceh Utara masih di atas rata-rata nasional, ini yang harus menjadi titik fokus dan perhatian kita semua ke depan. Saya ajak semua leading sektor terkait untuk saling membantu dan kerjasama yang solid, sehingga kita bisa mengubah wajah stunting di daerah kita. Kita bangun kesehatan anak-anak kita, mengurangi jumlah anak-anak yang mengalami stunting, anak-anak Aceh Utara harus lebih sehat, harus bisa menjadi generasi emas,” ajak Mahyuzar.
Pada kesempatan itu, Mahyuzar juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh ASN dan pejabat yang dapat hadir tepat waktu untuk mengikuti apel. “Semoga dedikasi dan tanggung jawabnya dapat terus dijaga. Saya lihat ini luar biasa semangatnya untuk mengikuti apel, mudah-mudahan sampai seterusnya seperti ini.”
ASN hendaknya mempunyai sikap keteladanan, guna mencerna setiap arahan dan tugas yang diberikan. Disiplin bukan hanya pada aspek kehadiran semata, tetapi harus dibarengi dengan peningkatan kinerja, mematuhi segala ketentuan, peraturan, dan perundang-undangan yang berlaku.
Mari kita tingkatkan kinerja dengan semangat baru, agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi, sehingga percepatan pelaksanaan pembangunan bisa kita lakukan bersama. “Saya berharap, segera melakukan percepatan pembangunan untuk bisa melampaui ketertinggalan, agar Kabupaten Aceh Utara sejajar dengan daerah lain. Saya mohon kerjasamanya kepada seluruh OPD dan ASN agar kita bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat.”
Mahyuzar mengatakan dirinya akan berusaha dengan sebaik-baiknya dalam memimpin daerah ini, juga akan berupaya membangun sinergitas dengan Provinsi dan Pusat. Sesuai dengan dengan arahan Penjabat Gubernur Aceh pada saat pelantikan, untuk membina komunikasi yang harmonis dengan para pihak, menjalankan pemerintahan yang akuntabel dan taat hukum, membangun team work yang solid, dan meng-optimalkan TPID untuk mengantisipasi terjadinya inflasi yang tak terkendali, serta mendorong proses tahapan Pemilu tahun 2024, dan juga untuk menanggulangi masalah kemiskinan dan angka stunting di Bumi Malikussaleh ini.
Kita jadikan Kabupaten Aceh Utara ini semakin hebat, pelayanan masyarakat harus kita utamakan. Kita harus mencintai daerah ini, apapun itu harus bangga dengan Kabupaten Aceh Utara. “Saya minta disiplin ASN agar bisa ditingkatkan lagi. Bersama Sekda, kami akan lakukan pengawasan khusus terhadap disiplin PNS, terutama para PNS yang telah dipercaya memegang jabatan. Saat ini kita sudah memasuki awal Triwulan ke-3 dalam pelaksanaan anggaran, saya minta semua OPD fokus dalam menyelesaikan Tupoksi masing-masing.”ujarnya.
Di hadapan peserta apel, pada kesempatan itu, secara khusus Mahyuzar menyampaikan bahwa pihaknya memberikan keluangan waktu bagi ASN yang hendak mendampingi anaknya pada hari pertama masuk sekolah. “Silakan Bapak – Ibu ke sekolah untuk menemani atau mendampingi anak-anak pada hari pertama masuk sekolah,” kata Mahyuzar.
Menurut dia, pendampingan oleh orangtua sangat penting bagi anak-anak. Apalagi pada saat hari pertama mereka masuk ke sekolah baru, kehadiran orangtua sangat berarti dan menjadi pemicu semangat mereka saat bertemu dengan teman-teman baru dan guru baru di sekolah. []

Pos terkait