ANALOGI.ID | SUBULUSSALAM – Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE membuka secara resmi event Ramadhan Fair 1444 H di Lokasi Pusat Jajanan Selaran Rakyat (Pujasera), Lapangan Beringin, Kota Subulussalam, Selasa, 11 April 2023.
Event Ramadhan Fair ke 3 ini merupakan wadah syiar islam di Bumi Syekh Hamzah Fansuri. Kegiatan yang diselenggarakan Disporapar Subulussalam ini rencananya akan berlangsung selama 5 hari mula 11 April hingga 15 April 2023.
Diharapkan nantinya dapat memberikan kontribusi positif untuk perbaikan ekonomi masyarakat setempat.
Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang mengatakan, meminta panitia event Ramadhan fair ini merupakan kegiatan rutin. Dirinya mewanti penyelenggara agar event dapat dibuat lebih menarik setiap tahunnya.
“Selain sebagai wadah syiar islam, kita berharap dengan adanya event Ramadhan fair masyarakat dapat terbantu dan itu dapat memantik peningkatan taraf hidup dan ekonomi masyarakat kita disini,” ujar Wali Kota Affan kepada wartawan di Subulussalam, 11 April 2023.
Walikota kemudian berpesan agar panitia memperhatikan kondisi keamanan dan kebersihan area Ramadhan Fair.
“Kami minta harga-harga dipantau agar tidak memberatkan pengunjung, karena tujuan kita agar masyarakat dapat terbantu ekonominya. Apalagi menjelang lebaran Idul Fitri,” kata H Affan berpesan.
“Terakhir, terimakasih kepada semua pihak yang telah mensuport acara ini dengan baik. Utamanya Ketua DPRK Subulussalam yang telah memberikan dukungan luar biasa berupa ide dan gagasan hingga terlaksananya acara ini,” demikian H Affan Alfian.
Sementara itu, Ketua Panitia, Nasrul Padang melaporkan, event Ramadhan Fair ke 3 ini mendapat respon positif dari masyarakat. Selama event berlangsung, penitia telah mempersiapkan kegiatan bernuansa islami berupa hiburan dan panggung kreasi.
“Ada bazar UMKM, tausiah Ramadhan dan kompetisi bernuansa islami, seperti Fun Fair, tarian dampeng, penampilan tari kolosal saman, pembukaan stand dan permainan tradisional,” ujar Nasrul Padang.
Selanjutnya pawai obor dan salawat, ceramah agama, penampilan dalail khairat, talk show anak muda “sadakata cultural heritage”. Kemudian, panggung kreasi seni, rangking 1, atraksi masak kuliner traditional, cerita islami, tilawatil quran, lomba mewarnai, pemutaran video wisata Kota Subulussalam, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
“Target dan upaya yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Ramadan Fair ini di antaranya upaya menuju Kota Subulussalam religius, kreatif dan inovatif menuju peningkatan ekonomi masyarakat,” tutup Nasrul. []