ANALOGI.ID | JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM kembali menginstruksikan jajarannya untuk menertibkan Pasar Induk Lambaro, agar benar benar menjadi pusat tranksaksi ekonomi yang benar benar nyaman bagi pengunjung serta pelaku bisnis di pasar tersebut.
“Kita tak mau hangat hangat tahi ayam, upaya penertiban itu akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Kita telah instruksikan jajaran terkait, seperti Satpol PP, Dishub dan Disperindag untuk allout dalam soal penertiban tersebut,” kata Muhammad Iswanto kepada awak media, sejenak usai Rakor Gabungan OPD dan para Camat di Kota Jantho, Senin (03/04/2023) lalu.
Iswanto malah mengingatkan jajarannya, jika ia akan bersedia untuk terjun secara harian ke Pasar Induk Lambaro, seandainya memang dibutuhkan. Karena bagaimanapun, tak ada solusi lain, Pasar Induk Lambaro yang selama ini terkesan tak bertuan, tampak sangat semeraut. Belum lagi ada isu oknum oknum yang menarik keuntungan secara pribadi, dengan dalih membawa bawa nama lembaga.
Pj Bupati Aceh Besar itu, telah beberapa kali urun langsung ke Pasar Induk Lambaro, termasuk mengerahkan mobil dankar untuk membersihkan pasar dari bengkalai sampah yang menumpuk di sana sini.
Awal Ramadhan ini, Muhammad Iswanto memimpin tim gabungan secara dua hari berturut turut untuk menertibkan pasar. Hasilnya kondisi Pasar Induk Lambaro terasa mulai lega dan tak lagi seperti kota cowboy yang tak ada aturan permainan.
Khusus dalam penertiban parkir di Pasar Induk Lambaro, Pj Bupati telah menginstruksikan Dishub Aceh Besar untuk mengadakan kunci roda. “Nantinya akan ada petugas Dishub yang diback up Satpol PP dan pihak polisi untuk mengunci roda kendaraan yang parkir sembarangan di Pasar Induk Lambaro. Mereka bertugas penuh secara harian di Pasar Induk,” tandas Muhammad Iswanto seraya memastikan penertiban lanjutan itu akan berlangsung pada akhir Ramadhan tahun ini.
Di sisi lain ditambahkan, untuk penertiban parkir itu, juga akan dipasang rambu rambu yang jelas, terutama menyangkut zona parkir, hingga pengunjung pasar akan tahu segera dimana lokasi parkir yang dibenarkan dan area terlarang untuk parkir.
Pemkab Aceh Besar akan terus membenahi Pasar Induk Lambaro secara bertahap dan berkelanjutan untuk mewujudkan kawasan itu sebagai salah satu pusat transaksi pasar tradisonal terbaik di Aceh.
“Intinya, pe,benahan akan terus dilakukan secara sustainabel, agar proses transaksi akan makin nyaman. Dan kita terus petakan problematik di Pasar Induk Lambaro, agar pasar yang menjadi sentrum dagang Aceh Besar dan Banda Aceh itu makin tertata apik,” pungkas Muhammad Iswanto. []