ANALOGI.ID | BANDA ACEH – Kepala Ombudsman Perwakilan Aceh Dian Rubianty menyoroti terkait kegiatan peningkatan kapasitas aparatur Gampong melalui berbagai kegiatan, salah satunya bimbingan teknis (bimtek).
Bimtek sejatinya memang dibutuhkan untuk memastikan kompetensi aparatur gampong dalam melaksanakan tugas-fungsinya menyelenggarakan pemerintahan desa. Hal ini diatur dalam UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa dan regulasi terkait lainnya.
Namun karena kegiatan ini didanai dengan Dana Desa, sepatutnya Bimtek diselenggarakan dengan prosedur yang jelas, mulai dari perencanaan sampai evaluasi kegiatannya.
“Oleh karena itu, Ombudsman menghimbau agar pemerintah Kabupaten/Kota, DPMG, pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Gampong dapat berkoordinasi dengan baik, sehingga pelaksanaan Bimtek berjalan efektif dan tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat,”kata Dian Rubianty kepada analogi.id, Selasa, 30 Mei 2023.
Terkait rencana pelaksanaan Bimtek untuk aparatur gampong di Kecamatan Matangkuli, sebagaimana yang diberitakan beberapa waktu lalu, Ombudsman sudah menyampaikan keprihatinan masyarakat kepada Pj Bupati Aceh Utara.
“Pj Bupati menyatakan akan berkoordinasi dengan DPMG dan Camat, untuk menindak-lanjuti hal tersebut,” sebut Dian.
Pada hakikatnya, kata Dian, Dana Desa ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat gampong melalui berbagai program pembangunan di desa, termasuk upaya-upaya menurunkan angka kemiskinan, juga memastikan akses pelayanan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat gampong.
Setiap tahun, Pemerintah menetapkan prioritas penggunaan Dana Desa. Sebagaimana yang diketahui, prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 bertujuan untuk pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan mitigasi dan penanganan bencana alam dan non-alam untuk mendukung pencapaian SDGs Desa.
“Kita mohon perhatian PJ Bupati, agar relevansi Bimtek dilaksanakan dengan memerhatikan kebutuhan masyarakat dan upaya pencapaian prioritas penggunaan dana desa tahun 2023,” sebut Kepala Ombudsman Aceh.
Ombudsman berharap, jika Bimtek sudah dikaji dengan baik kebutuhan dan kebermanfaatannya, direncanakan pelaksanaannya dengan pertimbangan efektivitas kegiatan dan efisiensi anggaran, maka hasil Bimtek nantinya akan sesuai dengan kebutuhan kompetensi aparatur gampong.
“Jadi Bimtek tersebut lebih besar kebermanfaatannya bagi upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat gampong,” tutupnya. []