ANALOGI.ID | JAKARTA – Menpora Dito Ariotedjo akhirnya selesai diperiksa oleh Kejagung pada hari ini, Senin (3/7/2023). Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan BTS 4G yang merugikan negara hingga Rp 8 triliun.
Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Usai menghadap Kejagung, Dito pun memberikan keterangan di hadapan wartawan.
“Jadi hari ini kehadiran saya dalam rangka sebagai WNI yang taat,” kata Dito, membuka keterangannya.
Ia mengatakan isu soal keterlibatannya dalam kasus korupsi pengadaan BTS 4G sudah sejak pekan lalu. Namun, karena terpotong cuti panjang Idul Adha, ia pun baru bisa dijadwalkan untuk bertemu Kejagung.
“Secepatnya saya mau klarifikasi agar tak berlarut-larut,” kata dia.
“Hampir 2 jam saya memberikan keterangan. Terima kasih Kejagung sudah memproses ini secara resmi. Karena saya nggak mau berlarut-larut ada penggalangan opini, terlebih atas tuduhan aliran dana Rp 27 miliar,” ia menjelaskan.
Dito membantah terlibat dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersngka. Menurut dia, perannya sebatas menjadi saksi saja.
“[Saya memberikan keterangan atas] apa yang saya ketahui dan saya alami. Ini dalam rangka saya memiliki beban moral. Saya dipercaya mendapat amanah dari Presiden Jokowi,” ia menjelaskan.
Lebih lanjut, Dito berharap tetap mendapat dukungan dari rakyat. Ia pun berjanji akan mengembalikan citra Menpora yang mendapat tanda tanya pasca disebut-sebut dalam kasus korupsi BTS.
“Saya harap tetap bisa di-support dan berjanji akan berjuang mengembalikan citra saya. Masyarakat bertanya-tanya, saya pahami. Saya ucapkan terima kasih. Ke depan, saya akan tetap kerja keras,” ia memungkasi.
Adapun penyidik mengatakan proses pemeriksaan terhadap Dito berjalan dengan baik.
“Semua pertanyaan dijawab dengan baik dan transparan. Penyidikan masih berlangsung jadi tolong tunggu saja sejauh mana peristiwa tersebut apa yang bisa kita tindak lanjuti,” kata Kapuspenkum Ketut Sumedana. []
sumber: cnbcindonesia.com