ANALOGI.ID | ACEH UTARA – Masyarakat Matangkuli Kabupaten Aceh Utara terus menyuarakan penolakan terhadap kegiatan Bimtek yang akan dilaksanakan di Sumatera Utara pada 25 Mei 2023 mendatang.
Masyarakat Matangkuli menilai Bimtek yang dibalut dalam program pelatihan life skill sudah terbukti tidak bermanfaat sama sekali terhadap percepatan pembangunan Gampong.
“Saat ini cuma dua yang paling dibutuhkan masyarakat, pertama jalan yang layak, kedua irigasi yang mengairi air untuk sawah-sawah warga. Saya lebih setuju anggaran bimtek dialihkan untuk pengadaan bibit dan keperluan lainnya daripada uang habis tidak ada manfaatnya,” ujar pemerhati sosial, Kari Usman, Warga Desa Hagu, Kecamatan Matangkuli, Selasa, 23 Mei 2023.
Terlebih, kata Kari, di seputaran Matangkuli saat ini masyarakat sedang susah karena mengalami gagal panen. Kari menilai anggaran bimtek dialihkan untuk digunakan bagi kesejahteraan masyarakat.
“Jadi jangan banyak teori belajar untuk saat ini, kami rakyat butuh praktik langsung di lapangan seperti yang dilakukan Pj Bupati Aceh Utara Azwardi AP,” ujarnya lagi.
Diceritakan Kari, dirinya merupakan salah seorang pemerhati sosial dan sudah bertugas di Matangkuli sejak 1 Januari 1988 atau sudah hampir 35 tahun di Kecamatan Matangkuli.
Contohnya, sebut Kari, anggaran untuk bimtek bisa dialihkan untuk peningkatan kualitas jalan di dalam Kecamatan setempat.
“Coba perhatikan jalan di Desa Meuria hingga ke Alue Tho saat ini rusak parah, padahal jalan itu seperti urat nadi bagi warga Desa, saran kami seperti itu saja,” ujarnya lagi.
Lanjutnya, dirinya menyarankan agar bimtek diselenggarakan di Kecamatan masing-masing. Untuk tutor juga bisa di undang datang jika dilaksanakan di dalam daerah.
“Lebih elok uang bimtek bisa membantu masyarakat gagal panen,” tutupnya.
Sebelumnya, Kadis DPPKM Aceh Utara Fahrurrazi menyatakan sepakat jika bimtek dilaksanakan di Kabupaten setempat agar dapat memaksimalkan potensi daerah.
Sementara Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) meminta Pj Bupati Aceh Utara untuk mengevaluasi kembali pelaksanaan bimtek di luar daerah. []