ANALOGI.ID | PIDIE – Kabupaten Pidie merupakan sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Aceh. Daerah penghasil emping Meulinjo ini memiliki sejumlah objek wisata keren, mulai dari situs budaya, situs bersejarah, wisata pantai sampai air terjun yang menakjubkan.
Berikut beberapa objek wisata situs budaya dan bersejarah direkomendasikan untuk Anda jelajahi saat berkunjung ke Kabupaten Pidie.
Monumen Tsunami
Tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004 khususnya di Kabupaten Pidie menyisakan kenangan dan kesedihan yang mendalam. Gelombang tsunami ukuran besar yang telah merenggut ratusan ribu nyawa warga kabupaten pidie.
Untuk mengenang musibah tersebut telah ada monumen Tsunami Kota Sigli yang terletak di Desa Kuala Pidie, Kecamatan Pidie.
Untuk dapat menuju monumen tersebut, Anda dapat menggunakan kenderaan roda dua, roda empat atau bus wisata dengan jarak tempuh dari kota sigli sekitar 1 kilometer.
Dimonumen tersebut anda akan dapat melihat nama-nama korban tsunami yang tertera pada lorong dinding monumen tersebut serta koleksi foto – foto tsunami.
Guha Tujoh
Mendengar namanya saja, tentu akan terlintas dipikiran kita bahwa gua ini mempunyai tujuh pintu. Ya, benar. Di gua ini terdapat tujuh pintu utama untuk masuk ke dalam gua, tetapi pintu gua itu kini tinggal 4 saja, karena pintu lainnya tak bisa dimasuki lagi.
Konon, gua ini memiliki nilai sejarah yang begitu tinggi karena dijadikan tempat bertapa para aulia atau ulama pada zaman dahulu dan diyakini bisa sampai ke Arab.
Gua ini berlokasi tepatnya di jalan Banda Aceh KM 100, Desa Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie Aceh. Bagaimana, tertarik menulusurinya?
Masjid Abu Beureueh
Masjid yang satu ini dikenal dengan nama masjid Abu Bereuneun. Nama asli dari masjid ini adalah Masjid Baitul A’la Lil Muhajidin. Masjid ini terletak di pusat Kota Beureuneun, Kecamatan Mutiara, Pidie.
Masjid ini wajib menjadi salah satu kunjungan anda jika berada di wilayah pidie, karena masjid ini masuk kedalam salah satu daftar cagar budaya Indonesia yang harus dilindungi.
Selain itu, dibagian belakang masjid juga ada makam Teungku Muhammad Daud Bereuh yang merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia.
Menara Air Belanda
Menara air Belanda, begitu masyarakat sekitar menyebut bangunan itu. Konon, menara air tersebut dibangun saat pendudukan Pemerintah Hindia-Belanda.
Pada sebuah prasasti pada dinding depan bangunan itu terpatri kata-kata: “Ditempat ini penaikan sang saka Merah-Putih oleh Rakjat. Tgl 26-8-1945.”
Lokasinya berada di belakang pusat perbelanjaan Pidie Swalayan, Kota Sigli, Pidie. Menara ini tingginya kira-kira 20 meter.
Nah itulah beberapa objek wisata sejarah yang bisa Anda kunjungi saat berada di Kabupaten Pidie. Selain wisata bersejarah, anda juga bisa megunjungi sejumlah objek wisata lainnya di daerah Pidie. Jangan lupa pula anda nikmati wisata kulinernya. []
