Ingat! Dana Desa di Aceh Bukan Untuk Kegiatan Bimtek

Ilustrasi dana desa. (Dok. mediaindonesia)

ANALOGI.ID | BANDA ACEH – Dana Desa harus diberdayakan secara maksimal untuk kebangkitan ekonomi desa, dengan cara mengupayakan dana tersebut beredar di desa.

Penganggaran dan pengalokasian Dana Desa yang tidak tepat sasaran, berimbas pada tidak efektifnya sejumlah program yang telah disepakati dan melenceng dari tujuan awal digelontorkannya Dana Desa itu sendiri.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki, pada acara pemaparan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya kepada Forkopimda Aceh, tentang Program Tanam Jagung Kodam IM dan Program Pemerintah Aceh, di Joglo Rumah Dinas Pangdam Iskandar Muda, Selasa (18/4/2023) malam.

“Dana Desa harua dioptimalkan peredaran dan pemanfaatannya di desa. Selama ini, sejumlah program yang dirumuskan dalam program tidak tepat sasaran, karena terlalu banyak untuk kegiatan bimtek yang justru berlangsung di luar Aceh,” ujar Purnawirawan Jenderal bintang dua itu.

Hal ini berimbas pada tidak beredarnya dana tersebut di desa. “Bahkan Bimtek yang dibuat juga tidak berkaitan langsung dengan upaya maksimalisasi pemanfaatan Dana Desa bagi pembangunan perekonomian di desa,” katanya.

Menurut Achmad Marzuki, fenomena itu tentu tidak sesuai dengan semangat awal dianggarkannya Dana Desa, yang dicita-citakan, yaitu agar Dana Desa beredar di desa dan menjadi daya ungkit bagi denyut perekonomian desa-desa di Indonesia, terkhusus Aceh tentunya. []

Pos terkait