ANALOGI.ID | JAKARTA – Gelora Jantho Sport City (JSC) Kota Jantho, dipastikan menjadi lokasi pertandingan cabang olahraga (Cabor) beladiri Kurash untuk pesta olahraga multi event Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024.
“Kita sudah sepakati dengan KONI Aceh serta dengan Panitia Besar (PB) PON XXI, dan juga dengan Pj Bupati Aceh Besar Bapak Muhammad Iswanto SSTP MM tentang lokasi pertandingan itu,” kata Ketua Umum PB Kurash Indonesia, Mayjen TNI (Purn) TA Hafil Fuddin SH SIP MH, Sabtu (10/06/2023) siang.
Menurut Hafil, pihaknya secara non formal telah meninjau fasilitas yang ada di Gelora JSC khusus Hall A yang akan menjadi lokasi pertandingan. Peninjauan itu dilakukan oleh Pengprov Kurash Aceh, dalam sebuah kesempatan tak resmi.
“Kita juga telah mendapat konfirmasi langsung dari Pj Bupati Aceh Besar, terkait fasilitas di Hall A serta fasilitas pendukung untuk mess atlet hingga kemungkinan jalur dukungan logistik atlet hingga lokasi utama pertandingan,” ujar pria yang akrab disapa oleh koleganya, Pak Jenderal itu.
Ditambahkan, dengan kepastian lokasi tersebut, pihak PB Kurash akan melakukan kajian lebih intensive terhadap fasilitas di JSC Kota Jantho, sehingga benar benar layak dan sesuai dengan ketentuan atau regulasi PB Kurash Indonesia untuk level pertandingan nasional. Langkah verifikasi itu akan dilakukan secepatnya, karena waktu yang makin mepet.
“Dengan demikian, kita akan bisa merekomendasikan perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana untuk suksesnya pertandngan Cabor Kurash di JSC Kota Jantho,” pungkas Ampon Hafil.
Sementara Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM yang dihubungi secara terpisah mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada PB Kurash, KONI Pusat dan PB PON yang telah mempercayakan Aceh Besar sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan pertandingan Cabor Kurash PON XXI di Kota Jantho.
Dalam kaitan itu, kata Iswanto, pihak Pemkab Aceh Besar akan melakukan persiapan seperti fasilitas pendukung gedung, mess atlet dan lainnya. “Tentu saja ini tak lepas dari dukungan PB PON, KONI Pusat serta PB Kurash itu sendiri. Untuk langkah awal, kita telah melakukan koordinasi langsung dengan PB Kurash dan responnya sangat baik,” tutur Iswanto.
Sebelumnya, Aceh Besar juga telah dipastikan menjadi tuan rumah cabang olahraga dayung, setelah mendapat lampu hijau dari Ketua Umum PB PODSI, yang juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Lokasi untuk pertandingan cabor dayung itu adalah di Waduk Keuliling, yang kini sudah mulai dipersiapkan, dengan melibatkan lintas Satker.
Nantinya, lokasi waduk keuliling itu akan dilengkapi dengan mess, lokasi kuliner, tempat parkir perahu pertandingan dan bahkan sebuah tower. Selain itu juga dibuat trek khusus untuk jalur dayung dengan memangkas pulau yan ada di tengah waduk.
Selain itu, Aceh Besar kini telah masuk nominasi sebagai lokasi pertandingan cabang olahraga Paralayang. Lokasi itu berkemungkinan di kawasan pegunungan Blang Bintang yang tembus ke kawasan Ladong atau daerah sekitarnya. Saat ini juga sedang dipelajari kelayakan lokasi oleh sebuah tim yang dibentuk untuk itu.
“Intinya kita siap untuk mensukseskan PON ke-21, karena bagaimanapun ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan prestasi olahraga Aceh. Namun lebih jauh dari itu adalah munculnya efek ganda dari sisi pemberdayaan ekonomi rakyat, akibat perputaran uang yang terjadi selama penyelenggaraan PON XXI,” tandas Iswanto. []